Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Presiden Rusia Niat Hadiri KTT G20 di Bali dan Desakan Rusia Dikeluarkan dari G20

Presiden Rusia Niat Hadiri KTT G20 di Bali dan Desakan Rusia Dikeluarkan dari G20

Ada berita bahwa Presiden Rusia Vladímir Vladímirovich Pútin berniat hadir di pertemuan G20 di Bali. Bisa saja itu niat Putin untuk menjelaskan perang Ukraina, atau niat untuk mengurangi sanksi ekonomi dari negara G20, atau niatnya untuk mencegah G20 akan memperkuat sanksi ekonomi pada Rusia. Tetapi yang paling rawan adalah jika ada kemungkinan beberapa negara G20 menyatakan batal hadir di pertemuan Bali tersebut jika Putin ikut hadir. Nah, apa sikap negeri ini yang sudah punya agendanya sendiri?

Anggota-anggota G20 terdiri atas 19 negara dan 1 kawasan, yaitu: Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. G20 berdiri pada tahun 1999.

Seperti diketahui sebelumnya, berdasarkan data UNHCR, serangan Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari ini telah mengakibatkan 3,5 juta warga mengungsi. Akibatnya muncul desakan agar Rusia dikeluarkan dari G20. 

Rencana Presiden Rusia Vladímir Putin menghadiri KTT G20 di Bali pada Oktober tahun 2022 ini juga menjadi headline di sejumlah media asing.

G20 merupakan forum internasional yang fokus pada koordinasi kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan. G20 merepresentasikan kekuatan ekonomi dan politik dunia, dengan komposisi anggotanya mencakup 80% PDB dunia, 75% ekspor global, dan 60% populasi global.

Puncak KTT G20 ini akan berlangsung dari 30 hingga 31 Oktober 2022 mendatang. 

Indonesia saat ini menjabat sebagai ketua bergilir G20. Pada Presidensi G20 ini, Indonesia mengusung semangat pulih bersama dengan tema “Recover Together, Recover Stronger". Tema ini diangkat Indonesia dengan menimbang bahwa keadaan dunia masih dalam tekanan akibat pandemi COVID-19, semua bangsa-bangsa memerlukan suatu upaya bersama dan inklusif, dalam mencari jalan keluar atau solusi pemulihan dunia.

G20 lahir sebagai respons atas krisis ekonomi dunia di tahun 1997-1998. Tujuannya untuk memastikan dunia keluar dari krisis dan menciptakan pertumbuhan ekonomi global yang kuat dan berkesinambungan. Awalnya, G20 merupakan pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral, tetapi sekarang telah berkembang dengan pembahasan di berbagai bidang pembangunan. Sejak 2008, G20 juga mulai menghadirkan Kepala Negara dalam pertemuan KTT.

Adapun niat Presiden Rusia Vladímir Putin untuk menghadiri KTT G20 di Bali telah dikonfirmasi oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva. 

 Salam: Bambang Sulistomo 

Posting Komentar untuk "Presiden Rusia Niat Hadiri KTT G20 di Bali dan Desakan Rusia Dikeluarkan dari G20 "