Pancasila Jadi Solusi Kritis dari Semua Kelemahan Ideologi Impor Lain yang Berkembang di Masyarakat

Sebuah riwayat yang tidak terlupakan, saat kami menjadi tahanan politik (tapol) mahasiswa di tahun 1973 sampai dengan 1975. 

Pada periode tersebut, kami sempat ditahan, dimana para tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI) kelas nasional juga ditahan, diperiksa, diadili dan dieksekusi ....

Kami sempat bertukar pikiran tentang masalah politik, kenegaraan, dan juga tentang kepartaian dengan mereka itu. Tentunya ini merupakan sebuah pengalaman hidup berpolitik yang jarang didapatkan generasi kami. Dan itu menjadikan keyakinan politik kami, bahwa nilai-nilai kebangsaan dalam Pembukaan UUD 1945, dimana tertulis lima nilai dari Pancasila itu merupakan otokritik atau solusi kritis dari semua kelemahan-kelemahan ideologi impor lain yang pernah berkembang di masyarakat kita ... Salam Bambang Sulistomo,  mantan tapol Orde Baru