Putra Pahlawan Bung Tomo Ingatkan Evaluasi Kepemimpinan Harus Jujur dan Objektif
"Ngitung untung atau rugi tidak sukar, meskipun sudah dibenci, dinista, difitnah, atau dipoles, dipuja, disepuh abis-abisan.... Cari aja rakyat-rakyat yang jujur-jujur dan berani untuk ngukur kelakuan apa saja dari para pemimpin dalam berpolitik. Lihat saja kebohongan, korupsi, kepalsuan, suap jabatan, kemunafikan, kebencian, penindasan, dan sebagainya yang tidak bisa dibantah atau dijawabnya secara terbuka, tapi bukan dijawab dengan berbagai rekayasa politik kebohongannya Kekuasaan .... Bangsa ini perlu belajar keberanian untuk bicara terbuka dan berdaulat, sehingga akan bisa lahir pemimpin-pemimpin yang berkuasa dengan amanah, keimanan dalam jiwa Pancasila yang bersih" ....
Bambang Sulistomo, hanya punya keyakinan pada kekuatan rakyat yang berdaulat dan adil 10/12/2024
Jakarta – Menanggapi isu kepemimpinan, H Bambang Sulistomo, seorang putra pahlawan nasional Bung Tomo, menyampaikan pernyataan tegas terkait pentingnya menilai kinerja pemimpin secara objektif. Menurutnya, menentukan apakah sebuah kepemimpinan membawa manfaat atau justru kerugian bagi masyarakat sebenarnya tidak sulit.
“Kuncinya adalah mencari orang-orang yang jujur dan berani untuk menilai secara objektif perilaku para pemimpin dalam menjalankan politik,” tegas H Bambang Sulistomo dalam sebuah pernyataan, di Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Bambang menyoroti sejumlah perilaku buruk yang sering ditemukan pada pemimpin yang tidak amanah, seperti kebohongan, dugaan korupsi, kepalsuan, suap jabatan, kemunafikan, kebencian, dan penindasan. “Ini adalah contoh nyata dari penyalahgunaan kekuasaan yang harus menjadi perhatian kita bersama,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bambang menyoroti ironi di balik penyalahgunaan kekuasaan tersebut. “Ironisnya, banyak dari tindakan ini yang tidak bisa dijawab atau dibantah secara terbuka oleh pelakunya. Sebaliknya, mereka sering menggunakan rekayasa politik untuk menutupi keburukan tersebut,” ungkapnya prihatin.
Ia juga menyerukan pentingnya keberanian masyarakat untuk berbicara secara terbuka dan kritis terhadap ketidakbenaran. “Keberanian ini penting untuk menjaga kedaulatan rakyat sekaligus memunculkan perubahan yang positif,” imbuh Bambang.
Selain itu, Bambang menekankan bahwa bangsa ini membutuhkan pemimpin yang memegang teguh amanah, memiliki keimanan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. “Kepemimpinan yang bersih dan penuh integritas adalah kunci untuk membawa bangsa menuju masa depan yang lebih baik,” kata Bambang yang saat ini menjadi Ketua Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta.
Dengan kritik tajam terhadap sejumlah pemimpin yang diduga menyalahgunakan kekuasaan, Pak Bambang berharap masyarakat memiliki keberanian dan integritas untuk melahirkan pemimpin-pemimpin yang jujur, bersih, dan mampu memegang teguh nilai-nilai luhur bangsa.
“Keberanian rakyat adalah fondasi bagi lahirnya kepemimpinan yang amanah dan membawa kemajuan nyata bagi bangsa ini,” tutup Bambang. (ur)
Posting Komentar untuk "Putra Pahlawan Bung Tomo Ingatkan Evaluasi Kepemimpinan Harus Jujur dan Objektif"