Pemimpin Wajib Selektif: Jangan Pilih Pembantu yang Suka Bohong dan Korup
Tidak ada perekonomian yang bisa diatur dan dikendalikan tanpa mengatur sistem, struktur, budaya, dan perilaku politik para pelakunya.
Tapi yang paling utama adalah kemampuan pemimpin dengan kepemimpinan untuk memilih, menunjuk, dan membangun para pembantunya ... untuk memilih, tentu dengan syarat-syarat tertentu, terutama melihat riwayat pekerjaannya.
Tidak boleh ada pemimpin yang memilih pimpinan yang punya hobi buruk seperti suka berbohong, menipu, mencuri, korupsi, pelecehan, tidak disiplin, suka berantem, dan sebagainya.
Semua pilihan yang baik tujuannya agar pemimpinnya berhasil mencapai tujuan, dan yang penting dipercaya untuk didukung oleh masyarakatnya .... Jika pemimpin ingin berhasil, faktor utama adalah kejujuran dan ketegasan dalam menegakkan disiplin, aturan, pedoman, hukum, dan konstitusi tanpa pilih kasih. Saya yakin Mas Prabowo Subianto bisa kita ingatkan tentang ini ....
Bambang Sulistomo 🇲🇨🇲🇨🇲🇨 09/05/2025 ... Mari kita perkuat semangat keberanian, ketegasan dan kejujuran kita.
Posting Komentar untuk "Pemimpin Wajib Selektif: Jangan Pilih Pembantu yang Suka Bohong dan Korup"